Jumat, 23 November 2012

Musibah Yang Sesungguhnya

Musibah Yang Sesungguhnya

Syahidnya seribu atau dua ribu saudara kita di Gaza bukanlah sebuah musibah.......
Sungguh lebih banyak lagi kaum muslimin yang mati syahid pada medan-medan jihad melawan orang-orang kafir pada masa lalu.....
Itu bukanlah sebuah musibah, karena korban dari pihak kita berada di sorga, sedang korban dari pihak mereka berada di neraka....
Akan tetapi musibah yang hakiki adalah matinya sanubari pada diri kita........
Matinya perasaan pada diri kita ......
Matinya kepedulian pada diri kita......
Matinya kesatriaan pada diri kita.........
Sungguh sebuah aib atas kita, malapetaka tersebut datang saat kita masih hidup tapi tidak ada kehidupan pada diri kita....
Dulu terdapat lomba pacu kuda......
Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang memberi semangat kepada salah satu kuda dengan semangat yang tidak ada bandingannya. kemudian ada orang bertanya kepadanya...
apakah kuda itu milikmu?.....
Dia menjawab "bukan",.. akan tetapi tali kekangnya adalah milikku......
Hanya karena dia merasa bahwa tali kekang kuda tersebut adalah miliknya.....
maka urusan kuda itu adalah urusannya dan menjadi tanggung jawabnya. Namun sangat disayangkan terpaksa kita katakan.....
Perkara palestina di hati kita tidak setara dengan perkara tali kekang kuda di hati laki-laki tersebut...
Musibah kita yang sesungguhnya adalah sikap acuh kita......
Terhadap keinginan-keinginan kita......
Terhadap ajaran-ajaran agama kita....
Serta menggantungkan harapan kita pada keputusan yang bersumber dari PBB....
 dikuti dari mamduh pada majalah QIBLATI EDISI 06 TAHUN IV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar